Page 361 / 889 Scroll up to view Page 356 - 360
2.
IPoE RFC 2684 Jembatan
-----
-Jika dipilih, masukkan data yang tepat untuk
Pengaturan IP. Pilih Dapatkan alamat IP secara otomatis jika ISP Anda
mengalokasikan alamat IP saat tersambung. Jika tidak, pilih
Gunakan
alamat IP berikut
.
3.
IPoE RFC 2684
Rute-----
-Dengan metode ini, Anda perlu menggunakan
alamat IP permanen untuk tersambung ke Internet.
4.
RFC 2516 PPPoE
-----
-Beberapa ISP berbasis DSL menggunakan PPPoE
(Point-to-Point Protocol over Ethernet) untuk melakukan sambungan
Internet. Jika Anda menggunakan PPPoE, alamat IP Anda diberikan secara
otomatis.
5.
RFC 2364 PPPoA
-----
-Beberapa ISP berbasis DSL menggunakan PPPoE
(Point-to-Point Protocol over ATM) untuk melakukan sambungan Internet.
Jika Anda menggunakan PPPoA, alamat IP Anda diberikan secara otomatis.
Persiapan Jaringan—
Bagian Persiapan Jaringan mengonfigurasi pengaturan IP untuk
jaringan lokal Anda.
Modus DSL (PTM/VDSL)
Profil
VDSL2
—Pilih profil VDSL2 yang didukung ISP Anda.
Default adalah Otomatis
(disarankan).
Aktifkan VLAN
— Router modem akan menandai nomor VLAN khusus ke semua trafik
keluar yang melalui antarmuka WAN.
Harap kontak ISP Anda untuk mendapatkan
informasi ini.
ID VLAN
—Anda perlu memasukkan ID VLAN setelah VLAN diaktifkan. Rentang ID adalah
dari 10 hingga 4095.
Harap hubungi ISP Anda untuk pengaturan khusus.
Persiapan Internet--
Bagian
Persiapan Internet
mengonfigurasikan router ke sambungan
Internet Anda. Sebagian besar informasi ini dapat diperoleh melalui penyedia layanan
Internet (Internet Service Provider/ISP) Anda.
Jenis Sambungan Internet
Pilih jenis sambungan Internet yang disediakan ISP Anda dari menu menurun. Jenis
yang tersedia adalah:
1.
Modus Jembatan Saja—Pada modus ini, hanya fungsi modem DSL yang
tersedia, dan semua fitur Gateway dinonaktifkan.
2.
IPoE—Jika dipilih, masukkan data yang benar untuk Pengaturan IP. Pilih
Dapatkan alamat IP secara otomatis jika ISP Anda mengalokasikan alamat
IP saat tersambung. Jika tidak, pilih Gunakan alamat IP berikut.
3.
PPPoE—Beberapa ISP berbasis DSL menggunakan PPPoE (Point-to-Point
Protocol over Ethernet) untuk menghasilkan sambungan Internet. Jika
Anda menggunakan PPPoE, alamat IP Anda diberikan secara otomatis.
15
Page 362 / 889
Modus Ethernet
Bahasa—
Pilih bahasa Anda
. Untuk menggunakan bahasa berbeda, pilih salah satu dari
menu menurun.
Bahasa utilitas berbasis peramban akan berubah lima detik setelah Anda
memilih bahasa lain.
Persiapan Internet--
Bagian
Persiapan Internet
mengonfigurasikan router ke sambungan
Internet Anda.
Sebagian besar informasi ini dapat diperoleh melalui penyedia layanan
Internet (Internet Service Provider/ISP) Anda.
Jenis Sambungan Internet
Pilih jenis sambungan Internet yang disediakan ISP Anda dari menu menurun. Jenis
yang tersedia adalah:
1.
Konfigurasi Otomatis – DHCP—
Jenis Sambungan Internet default adalah
Konfigurasi Otomatis - DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Pertahankan default hanya jika ISP Anda mendukung DHCP atau jika Anda
menggunakan alamat IP dinamis. (Opsi ini biasanya berlaku untuk
sambungan kabel.)
2.
IP Statis
-----
-Jika Anda diharuskan menggunakan alamat IP tetap untuk
tersambung ke Internet, pilih
Static IP.
3.
PPPoE
-----
-Jika Anda mempunyai sambungan DSL, periksa apakah ISP Anda
menggunakan Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE).
Jika ya, pilih
PPPoE.
-
Hubungkan Bila Perlu atau Aktifkan Terus
-----
-Opsi Hubungkan Bila
Perlu dan Aktifkan Terus memungkinkan Anda memilih apakah
router akan menyambungkan ke Internet hanya bila diperlukan
(berguna jika ISP Anda mengenakan tarif selama waktu
sambungan), atau jika router harus selalu terhubung. Pilih opsi yang
sesuai.
4.
PPTP--Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) adalah layanan yang
secara umum berlaku pada sambungan di Eropa.
Jika koneksi PPTP Anda
mendukung DHCP atau alamat IP dinamis, maka pilih
Dapatkan Alamat IP
secara Otomatis.
Jika Anda harus menggunakan alamat IP tetap untuk
tersambung ke Internet, maka pilih
Tentukan Alamat IP
dan konfigurasikan
opsinya di bawah.
-
Hubungkan Bila Perlu atau Aktifkan Terus
-----
-Opsi Hubungkan Bila
Perlu dan Aktifkan Terus memungkinkan Anda memilih apakah
router akan menyambungkan ke Internet hanya bila diperlukan
(berguna jika ISP Anda mengenakan tarif selama waktu
sambungan), atau jika router harus selalu terhubung. Pilih opsi yang
sesuai.
5.
L2TP
-----
-Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah layanan yang secara
umum berlaku pada sambungan di Israel.
16
Page 363 / 889
-
Hubungkan Bila Perlu atau Aktifkan Terus
-----
-Opsi Hubungkan Bila
Perlu dan Aktifkan Terus memungkinkan Anda memilih apakah
router akan menyambungkan ke Internet hanya bila diperlukan
(berguna jika ISP Anda mengenakan tarif selama waktu
sambungan), atau jika router harus selalu terhubung.
Pilih opsi yang
sesuai.
6.
Telstra Cable—Telstra Cable adalah layanan yang secara umum berlaku
pada sambungan di Australia.
Persiapan Jaringan—
Bagian Persiapan Jaringan mengonfigurasi pengaturan IP untuk
jaringan lokal Anda.
Nirkabel > Pengaturan Nirkabel Dasar
Catatan—Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bidang apa pun, klik Bantuan
di sisi
kanan layar.
Ada dua cara untuk mengkonfigurasi jaringan nirkabel router, manual dan Wi-Fi Protected
Setup.
Wi-Fi Protected Setup adalah fitur yang memudahkan penyetelan jaringan nirkabel Anda.
Jika Anda memiliki perangkat klien, seperti adaptor nirkabel, yang mendukung Wi-Fi
Protected Setup, maka Anda dapat menggunakan Wi-Fi Protected Setup.
Persiapan Manual
Note—Setelah Anda mengatur jaringan nirkabel, persiapkan pengaturan keamanan
nirkabel.
Buka Nirkabel > Pengaturan Nirkabel Dasar > Modus Keamanan (
hlm. 20
).
Pengaturan Nirkabel 2,4 GHz
Modus
Jaringan
(Dalam banyak situasi jaringan,
Anda sebaiknya membiarkan
dalam pengaturan Campuran
(default)).
-
Campuran-----
-
Jika Anda mempunyai perangkat Wireless-N (2,4 GHz),
Wireless-G, dan Wireless-B di jaringan Anda, pertahankan pengaturan
awal,
Campuran.
-
Hanya Wireless-B/G-----
-
Jika Anda mempunyai perangkat Wireless-B dan
Wireless-G (2.4 GHz) di jaringan Anda, pilih Hanya Wireless-B/G
-
Hanya Wireless-B-----
-
Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-B,
pilih Hanya Wireless-B.
-
Hanya Wireless-G-----
-
Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-G,
pilih Hanya Wireless-G.
-
Hanya Wireless-N-----
-
Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-N,
pilih Hanya Wireless-N.
17
Page 364 / 889
-
Nonaktif-----
-
Jika Anda tidak mempunyai perangkat Wireless-B, Wireless-G,
dan Wireless-N (2,4 GHz) di jaringan Anda, pilih Nonaktif.
Catatan—Jika Anda tidak yakin modus mana yang akan digunakan,
pertahankan pengaturan awal, Campuran.
Nama Jaringan (SSID)-----
-Service Set Identifier (SSID) adalah nama jaringan yang
digunakan bersama oleh semua perangkat di jaringan nirkabel. Ini membedakan
huruf besar-kecil dan tidak boleh melebihi 32 karakter keyboard. Default adalah
Linksys yang diikuti 5 angka terakhir dari nomor seri router, yang bisa dilihat di
bagian bawah router. Jika Anda menggunakan perangkat lunak penyetelan untuk
instalasi, maka Nama Jaringan default akan diubah menjadi nama yang mudah
diingat.
Catatan—Jika Anda mengembalikan router ke pengaturan
default pabrik
(dengan menekan tombol Reset atau menggunakan layar Administrasi > Default
Pabrik), Nama Jaringan akan kembali ke nilai default-nya, dan semua perangkat
pada jaringan nirkabel Anda akan perlu untuk disambungkan ulang.
Modus Keamanan
-----
-
Lihat Modus Keamanan
(
hlm. 20
).
Lebar Kanal-----
-Untuk performa terbaik di jaringan yang menggunakan perangkat
Wireless-B, Wireless-G dan Wireless-N,
pilih Otomatis (20 MHz atau 40 MHz)
.
Untuk lebar kanal 20 MHz, pilih
hanya 20 MHz
.
Kanal Standar
-----
-Pilih saluran dari menu turun untuk jaringan Wireless-B, Wireless-
G, dan Wireless-N. Jika Anda tidak yakin kanal mana yang dipilih, pertahankan
default, Otomatis.
Pemancaran SSID-----
-
Bila klien nirkabel memindai area lokal untuk mendapatkan
jaringan nirkabel yang akan dikaitkan dengannya, klien tersebut akan
mendeteksi pemancaran SSID oleh router.
Untuk memancarkan SSID router,
pertahankan pengaturan default, Aktif. Jika Anda tidak ingin memancarkan SSID
router, maka pilih Nonaktif.
Pengaturan nirkabel 5 GHz
Modus Jaringan
-----
-Pilih standar nirkabel yang akan didukung jaringan Anda.
-
Campuran-----
-
Jika Anda mempunyai perangkat Wireless-N (2,4 GHz),
Wireless-G, dan Wireless-B di jaringan Anda, pertahankan pengaturan
awal,
Campuran.
-
Hanya Wireless-A-----
-
Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-A,
pilih Hanya Wireless-A.
-
Hanya Wireless-N-----
-
Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-N (5
GHz), pilih Hanya Wireless-N.
-
Hanya Wireless-AC-----
-Jika Anda hanya mempunyai perangkat Wireless-AC
(5 GHz), pilih Hanya Wireless-AC.
18
Page 365 / 889
-
Hanya Wireless-A/N-----
-Jika Anda mempunyai baik perangkat Wireless-A
maupun Wireless-N di jaringan Anda, pilih Hanya Wireless-A/N
-
Hanya Wireless-N/AC-----
-Jika Anda mempunyai baik perangkat Wireless-N
maupun Wireless-AC di jaringan Anda, pilih Hanya Wireless-N/AC
-
Nonaktif-----
-
Jika Anda tidak mempunyai perangkat Wireless-A, Wireless-AC,
dan Wireless-N (5 GHz) di jaringan Anda, pilih Nonaktif.
Catatan—Jika Anda tidak yakin modus mana yang akan digunakan,
pertahankan pengaturan awal, Campuran.
Nama Jaringan (SSID)-----
-Service Set Identifier (SSID) adalah nama jaringan yang
digunakan bersama oleh semua perangkat di jaringan nirkabel. Ini membedakan
huruf besar-kecil dan tidak boleh melebihi 32 karakter keyboard. Default adalah
Linksys yang diikuti 5 angka terakhir dari nomor seri router, yang bisa dilihat di
bagian bawah router. Jika Anda menggunakan perangkat lunak penyetelan untuk
instalasi, maka Nama Jaringan default akan diubah menjadi nama yang mudah
diingat.
Catatan—Jika Anda mengembalikan router ke pengaturan
default pabrik
(dengan menekan tombol Reset atau menggunakan layar Administrasi > Default
Pabrik), Nama Jaringan akan kembali ke nilai default-nya, dan semua perangkat
pada jaringan nirkabel Anda akan perlu untuk disambungkan ulang.
Modus Keamanan
-----
-
Lihat Modus Keamanan
di bawah.
Lebar Kanal-----
-Untuk performa terbaik di jaringan yang menggunakan perangkat
Wireless-A, Wireless-AC dan Wireless-N,
pilih Otomatis (20 MHz atau 40 MHz
atau 80 MHz)
. Untuk lebar kanal 20 MHz, pilih
hanya 20 MHz
.
Untuk lebar kanal
20 atau 40 MHz, pilih Otomatis (20 MHz atau 40 MHz).
Kanal Standar
-----
-Pilih saluran dari menu turun untuk jaringan Wireless-B, Wireless-
G, dan Wireless-N. Jika Anda tidak yakin kanal mana yang dipilih, pertahankan
default, Otomatis.
Pemancaran SSID-----
-
Bila klien nirkabel memindai area lokal untuk mendapatkan
jaringan nirkabel yang akan dikaitkan dengannya, klien tersebut akan
mendeteksi pemancaran SSID oleh router.
Untuk memancarkan SSID router,
pertahankan pengaturan default, Aktif. Jika Anda tidak ingin memancarkan SSID
router, maka pilih Nonaktif.
19

Rate

4 / 5 based on 1 vote.

Bookmark Our Site

Press Ctrl + D to add this site to your favorites!

Share
Top